Suatu hari Imam Shafi'e sedang berjalan di salah satu kota. Angin berhembus lumayan kencang. Lelaki yang telah hafidz Qur'an pada usia belia itu terlihat tenang. Beberapa wanita brjalan di depannya. Angin kembali menghembus. Tiba-tiba ketika Imam Shafi'e menatap ke depan, dilihatnya pakaian wanita itu tersingkap sehingga terlihatlah betisnya. Wanita itu berusaha membenahi kembali pakaiannya. Rona wajahnya diliputi rasa malu. Imam Shafi'e tertegun. Dari bibirnya tiada lepas kalimat istighfar diucapkannya.
Imam Shafi'e buru-buru ke masjid. Langkahnya lebar dan cepat. Ia ingin segera mengambil wudhu' dan beristighfar di masjid. Seseorang yang melihat aneh dengannya bertanya mengapa beliau tergesa-gesa ke masjid. Imam Shafi'e menceritakn peristiwa yang baru saja dialaminya.
''Saya khawatir karena kemaksiatan yang saya lakukan, banyak hafalan saya akan hilang.'' Jawabnya dengan penuh penyesalan.
Prophetic learning oleh Dwi Budiyanto. Hlm: 117-118
No comments:
Post a Comment